mugkin kesalahan yang ku perbuat berdmpak banget buat kamu tapa aku juga gak bermaksut demikian.
aku mau minta maaf jika memang itu menyakitkn buatmu, terserah kamu mau menerima permintaan maaf q atau tidak.
moga kamu bisa mengerti.
by : yeoja
Senin, 06 Januari 2014
cerita remaja
“ Sayang..angkat dong..”suara nada telepon di ponselku berbunyi,pertanda ada panggilan masuk.Aku segera mengambil ponsel yang ada di samping bantalku.Ku lihat nama yang ada di layar ponselku ”YUDHA”ucapku seraya memencet tombol warna hijau yang ada pada ponselku.”halo sayang..kenapa??”ucapku dengan suara malas-malasan.” Ajeng sayang,pasti kamu baru bangun ya.kebiasaan!udah 2 tahun pacaran masih aja ga bisa ngerubah sifat.”ucap yudha yang tak lain adalah kekasihku.”yahh sayang,kamu kan tau sendiri kalo aku tu susah bangun pagi.”ucapku dengan suara manja.”makanya jadi cewek tu jangan kayak kebo”ejek yudha.”yee kamu malah ngledek.Tapi kalau aku kebo kok kamu suka??”godaku padanya.”hmmm..iya deh iya..eh ya udah kamu sekarang bangun,mandi terus langsung siap-siap.Kalo dalam waktu 30 menit kamu belum siap..aku tinggalin loh..”godanya.”ehhh jangan dong..iya aku bangun..udah ya aku mau siap-siap..dah sayang..”ucapku seraya mengakhiri pembicaraan ku di telephone bersama kekasihku alias si yudha.
Dua puluh lima menit sudah ku habiskan waktuku untuk bersiap-siap.Masih ada waktu lima menit untuk menunggu pangeran ku.Siapa lagi kalau bukan Yudha.Hmmm susahnya kalau punya pacar disiplin.Tiba-tiba ku dengar suara klakson motor di depan rumahku.”Tinn.tiinn..tinn.”.Pasti itu si yudha,kebiasaan deh.”Ma..aku berangkat dulu ya..”teriak ku pada mama yang sudah ada daritadi di dapur.”Iya sayang..hati-hati”.
Setelah aku berpamitan pada mama,aku segera mengahampiri Yudha yang sejak daritadi menungguku.”Ayo buruan..nanti telat lagi..”ucapnya kepadaku di ikuti senyumannya yang membuat aku jatuh cinta padanya.Aku hanya membalas dengan anggukan saja.Sambil aku naik ke ninja merahnya Yudha.Seperti biasa di perjalanan kami selalu bersenda gurau.Tapi dia masih bisa tetap konsen kok nyetirnya.Dan akhirnya sampai juga kita di sekolah.Saat aku dan Yudha ingin melangkahkan kaki menuju kelas,tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku”Ajeng..”langsung saja aku menoleh ke arah sumber suara.”Karina..ada apa kamu manggil aku??”ucapku padan salah satu sahabtku itu.”hmmm..kamu mau nemenin aku ke kantin ga??aku ingin breakfast..soalnya aku tadi belum sempat..plisss”ucapnya memelas padaku.Tiba-tiba Yudha nimbrung “ ya udah sana anterin tu si miss nying-nying..kasihan..melas gitu..nanti malah pingsan lagi”ledek yudha pada Karina.”yeee resek lo!”ucap Karina sambil manyun.”ya udah ayo..aku duluan ya sayang..sampai ketemu di kelas..bye..”ucapku pada Yudha seraya meninggalkannya.
*
Tiba-tiba bel pulang sekolah berbunyi.Murid-murid berhamburan keluar kelas.Termasuk Aku dan Yudha.Saat mau sampai di parkiran Yudha bicara padaku”hmmm..Ajeng..sepertinya hari ini aku tak bisa mengantarkanmu pulang..aku ada acara..maaf ya..”ucapnya sembari meninggalkan ku begitu saja.Aku bingung dengan sifatnya barusan.Tak biasanya dia seperti ini padaku.Tapi ya sudahlah,biarkan saja.
Setelah Yudha pergi aku segera keluar dari halaman sekolah dan mencari taksi.Tapi naas tak ada satupun taksi yang lewat di depanku.Cuaca semakin menunjukkan keinginannya untuk menjatuhkan rintikan air.Sebelum awan menjatuhkan rintikan air,aku nekat saja pulang dengan berjalan kaki.Padahal kalau di hitung-hitung rumahku jauh juga.Tapi apa boleh buat,daripada aku tidak pulang-pulang yang ada aku hanya membuat mama khawatir.Saat aku sedang berjalan,tak sengaja aku melewati sebuah taman.Ku sempatkan diri untuk mampir sebentar.Tapi saat aku ingin mendekati sebuah bangku yang ada di taman,aku menemukan sosok seseorang yang kurasa aku mengenalnya.Laki-laki,tinggi,putih,dan yang bikin aku kaget dia memakai jaket yang persis saat di pakai Yudha tadi saat ke sekolah bersamaku.Apa mungkin itu Yudha???Ku coba melihat lebih detail lagi siapa sosok laki-laki tersebut,dan ternyata benar itu adalah Yudha kekasihku.Tapi mengapa dia ada di taman bersama seorang perempuan dan kelihatannya mereka akrab sekali.Dan yang lebih mengagetkan lagi,aku melihat perempuan itu mencium pipi kekasihku.Dan kekasihku biasa-biasa saja.Ku coba mengucek kedua mataku lagi memastikan ini nyata atau mimpi??!!Dan benar saja ini bukan mimpi melainkan nyata.Melihat hal itu rasanya hatiku seperti tersambar petir.Tiba-tiba hujan turun begitu deras membasahi sekujur tubuhku.Sepertinya awan tahu apa yang sedang aku rasakan sekarang.Hatiku sangat hancur melihat kejadian ini.
Ku urungkan niatnya untuk pulang.Setelah melihat kejadian di taman tadi.Aku lebih memilih mencari tempat yang bisa menenangkan hatiku sejenak.Sebelumnya aku telah mengirimkan pesan kepada mamaku kalau aku pulang terlambat karena harus mengerjakan tugas di rumah Karina.Aku pun tak tahu harus pergi kemana.Aku hanya menatap jalanan lurus.Aku masih memikirkan kejadian tadi.Tubuhku basah kuyup.Aku menggigil kedinginan.Tak jauh dari tempatku berjalan,ku melihat sebuah gubuk kecil yang ada di pinggir jalan.Dengan langkah gontai ku berjalan mendekati gubuk tersebut.Ku istirahatkan sejenak pikiranku disana.Walau sebenarnya aku sudah tak kuat menahan dingin.Tiba-tiba ada sebuah mobil yang mendekati gubukku.Orang yang ada di dalamnya pun keluar dan mendekatiku.”Sayang ayo pulang..kamu kenapa bisa ada disini..daritadi perasaan mama tidak enak memikirkanmu.”ucap wanita separuh baya yang tak lain adalah mamaku.Ku berdiri dan langsung memeluk mamaku.Berharap bisa lebih tenang dengan pelukan seorang ibu.Akhirnya dengan tubuh yang tak kuat lagi aku masuk mobil dan pulang bersama mama.
*
Keesokannya aku berangkat sekolah sendiri tanpa menunggu laki-laki yang sudah membuat hatiku hancur berkeping-keping.Dari kemarin juga aku sama sekali tidak menghubunginya.Semenjak kejadian kemarin aku juga sudah muak sama dia.Di hatiku mulai tumbuh benih-benih kebencian padanya.Saat sampai di sekolah tepatnya di kelas,aku menemukan sosok laki-laki penghianat yang telah merusak hatiku.Dia juga tak seperti biasa duduk denganku.Dia pindah tempat duduk di dekat Aldo.Saat aku tahu dia seperti itu,aku cuek saja.Aku sudah tak peduli dengannya.Walaupun sebenarnya di lubuk hatiku yang paling dalam aku ingin memeluknya karena aku rindu padanya.Dan aku juga ingin sekali bertanya padanya tentang kejadian di taman kemarin.Soalnya aku penasaran sekali siapa perempuan yang ditemuinya kemarin di taman dan mengapa perempuan itu menciumnya??
Saat bel istirahat ku beranikan diriku mendekati Yudha.Aku ingin menanyakan kejadian itu padanya.Kebetulan dia tidak keluar malah agi santai di kelas.Ku mendekatinya perlahan.”Yudha..”sapaku padanya.Dia hanya melihatku sekilas tanpa ekspresi apapun.Hati ku rasanya sakit sekali melihat Yudha seperti ini padaku.”aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu.aku mohon kau mau menjawabnya jujur..”ucapku lirih.Yudha masih seperti tadi.”mengapa kau kemarin pergi ke taman tak mengabariku dan mengapa kau bersama perempuan disana dan mengapa saat perempuan itu mencium mu kau biasa-biasa saja.”ucapku menahan tangis dan amarah.Tiba-tiba Yudha angkat bicara”maafkan aku tak memberi mu kabar..dan aku ingin bilang mulai sekarang kita akhiri saja hubungan ini..”ucap Yudha dengan nada terpaksa dan pergi meninggalkan ku sendiri di dalam kelas.Jderr!!hatiku seperti tersambar petir mendengar kata-kata Yudha barusan.Aku tak tahu lagi harus bagaimana.Dia memutuskan ku tanpa memberi satu alasanpun.
*
Sampai suatu saat aku mendengar kabar kalau Yudha akan segera melangsungkan pertunangan dengan seorang gadis yang bernama Arita.Sungguh tak bisa ku bendung lagi air mataku.Aku menangis sejadi-jadinya.Hatiku sesak mendengarnya.Nafasku tak beraturan.Akhirnya aku berlari menemui salah seorang sahabatku siapa lagi kalau bukan Karina.Saat dia sudah ada di depan mataku aku langsung memeluknya.Ku tumpahkan semua penat yang ada di hatiku.Dia mengerti sekali apa yang sedang kurasakan.Sampai akhirnya dia berkata padaku”jeng kamu yang sabar ya..semua ada hikmahnya kok..dan aku juga mau ngasih tau sesuatu ke kamu..”ucap Karina seraya melepaskaan pelukanku.”apa Kar??”ucapku masih dalam isak tangisku.”waktu itu kan kamu bilang kalau tiba-tiba Yudha mutusin kamu dan dia ga ngasih alesan sedikit pun ke kamu..aku tahu kok sekarang apa alesannya.”ucap Karina membuatku penasaran.”apa Kar..ayo cepat katakan.”ucapku sambil menggoyang-goyangkan pundak Karina.”jadi gini..Yudha itu mutusin kamu karna dia diminta untuk membahagiakan Arita sebelum Arita akhirnya pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya..karna Yudha bilang kalau hidup Arita di vonis tidak lama lagi sama dokter.” “kok kamu bisa tahu..apa selama ini Yudha sering cerita sama kamu??”selidik Ajeng.”iya jeng selama ini dia sering cerita banyak ke aku.Dan asal kamu tahu sebenarnya Yudha itu masih sayang sama kamu jeng..”ucap karina meyakinkanku.”oh gitu..thank’s ya Kar atas informasi kamu..sekarang aku udah lebih tenang..”ucapku sembari tersenyum padanya.”iya sama-sama..”.Aku tak menjawab omongan Karina barusan yang bilang kalau Yudha masih sayang padanya.Karna pikir Ajeng itu hanya bulsyitt!
Dan setelah aku tahu semuanya,aku sekarang sedikit demi sedikit bisa menghapus kesedihanku.Aku juga sudah membuat janji pada Yudha untuk ketemuan yang terakhir kalinya.Aku meminta Yudha menemuiku di Taman yang biasa.Saat aku sampai di taman,aku sudah melihatnya duduk di bangku menungguku.”hay sudah lama..??”tanyaku basa-basi.”oh tidak aku baru saja sampai..”ucapnya dingin.”aku sudah tahu semuanya.aku tahu mengapa tiba-tiba kau memutuskanku tanpa sebab.apa hanya karna Arita kau begini padaku??aku hanya ingin bilang bahwa tidak semua orang yang di vonis sama dokter hidupnya ga akan lama lagi itu 50% tidak benar karna yang menentukan hidup itu bukan dokter tapi ALLAH.dan bisa saja orang yang kelihatanya selalu ceria dan sehat justru dia yang akan di ambil sama ALLAH duluan.aku Cuma mau bilang itu saja sama kamu.terima kasih karna kau sudah mau menemuiku..”ucapku terakhir kalinya pada Yudha.
Setelah mendengar kata-kata Ajeng,perasaan ku mulai tidak enak.Aku merasa ada sesuatu yang akan terjadi setelah pertemuan ini.Tapi semoga saja tidak terjadi apa-apa.Aku takut akan kehilangan dia.Aku sangat menyayanginya.”Maafkan aku Ajeng”ucapku lirih.
*
Setelah 3 hari pertemuan itu aku mendapat kabar dari seorang sahabatku dan Ajeng yang tak lain adalah Karina.Dia memberitahuku kalau Ajeng sudah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.Dia meninggal karena tertabrak mobil saat dia hendak menyebrang jalan habis bertemu dengan ku.Aku kaget dan tidak sepatah katapun ku ucapakan.Nafasku sesak mendengar kabar itu.Aku tak menyangka kalau Ajeng akan pergi secepat ini meninggalkan ku.Dan Karina juga memberikan ku sebuah amplop dan kaset untuk ku.Karina bilang itu semua dari Ajeng.Sebelum dia pergi dia meninggalkan itu untukku.Dan sebelum aku membaca dan melihat kaset yang di berikan Ajeng untukku,aku bergegas pergi ke makam Ajeng dulu.Aku ingin minta maaf sama Ajeng atas semua yang pernah aku lakuin sama dia.Kalau aku pernah bikin dia nangis,bikin dia sakit,dan dan apa aja yang membuat Ajeng benci sama aku.Saat sampai di makam akau langsung lari memeluk batu nisan yang bertuliskan RAHAYU AJENG BIN SAFARO..aku menangis sejadi-jadinya di makam Ajeng.Setelah itu aku kembali ke rumah dan ku baca surat dari Ajeng..yang isinya..
To : Yudha
Hay yud..apa kabar kamu..gimana pertunangan kamu sama Arita seneng kan??!
Mungkin saat kamu baca surat ini aku udah ga ada..aku udah pergi untuk selama-lamanya dan ga akan mungkin kembali..maaf ya kalau selama ini aku punya salah sama kamu..selama kita pacran dulu aku ga pernah ngebahagiain kamu..aku memang bukan cewek sempurna yud..dan aku Cuma mau ngingetin satu hal sama kamu..
Kalo orang yang divonis dokter tu tidak selamanya benar..bisa saja orang yg ceria dan sehat malah di ambil ALLAH duluan..hidup itu udah ada yang ngatur yud..dan aku mau bilang kalau aku sampai saat ini masih sayang banget sama kamu..kamu selalu ada di hati aku..
YOU WILL ALWAYS IN MY HEART YUDHA WILLIAM..
From : seseorang yang pernah ada di hati kamu..RAHAYU AJENG..:)
Setelah membaca surat itu,Yudha kemudian menyetel kaset yang di berikan Ajeng..Saat Yudha menonton,dia kaget bukan main pasalnya ternyata selama ini dia telah di bohongi oleh Arita.Yang kata yudha umurnya ga bakal panjang lagi..tapi ternyata itu semua hanya rekayasa Arita supaya bisa mendapatkan Yudha.Yudha sangat menyesali perbuatannya kepada Ajeng.Dia merasa bersalah sekali pada Ajeng.Dan dari situ dia mulai membenci seorang Arita.Dan kemudian Yudha menciptakan sebuah lagu untuk Ajeng..yaitu..
Saat terakhir
Tak pernah terfikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri..
Begitu sulit ku bayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tiggalkan ku sendiri..
Reff:
Di bawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu bagitu dalam
Sungguh ku tak sanggup ini terjadi karna
Ku sangat cinta
Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mamou ucapka..
Selamat jalan kasih..
Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu
Di hatiku..namn bagiku
Melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja ku telah bisa sayangi kamu..
Di hatiku..namun bagiku..
Lupakanmu butuh waktu ku seumur hidup...ooo
“AJENG AKU SAYANG SAMA KAMU..MAAFIN AKU!!!!!!”
Dua puluh lima menit sudah ku habiskan waktuku untuk bersiap-siap.Masih ada waktu lima menit untuk menunggu pangeran ku.Siapa lagi kalau bukan Yudha.Hmmm susahnya kalau punya pacar disiplin.Tiba-tiba ku dengar suara klakson motor di depan rumahku.”Tinn.tiinn..tinn.”.Pasti itu si yudha,kebiasaan deh.”Ma..aku berangkat dulu ya..”teriak ku pada mama yang sudah ada daritadi di dapur.”Iya sayang..hati-hati”.
Setelah aku berpamitan pada mama,aku segera mengahampiri Yudha yang sejak daritadi menungguku.”Ayo buruan..nanti telat lagi..”ucapnya kepadaku di ikuti senyumannya yang membuat aku jatuh cinta padanya.Aku hanya membalas dengan anggukan saja.Sambil aku naik ke ninja merahnya Yudha.Seperti biasa di perjalanan kami selalu bersenda gurau.Tapi dia masih bisa tetap konsen kok nyetirnya.Dan akhirnya sampai juga kita di sekolah.Saat aku dan Yudha ingin melangkahkan kaki menuju kelas,tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku”Ajeng..”langsung saja aku menoleh ke arah sumber suara.”Karina..ada apa kamu manggil aku??”ucapku padan salah satu sahabtku itu.”hmmm..kamu mau nemenin aku ke kantin ga??aku ingin breakfast..soalnya aku tadi belum sempat..plisss”ucapnya memelas padaku.Tiba-tiba Yudha nimbrung “ ya udah sana anterin tu si miss nying-nying..kasihan..melas gitu..nanti malah pingsan lagi”ledek yudha pada Karina.”yeee resek lo!”ucap Karina sambil manyun.”ya udah ayo..aku duluan ya sayang..sampai ketemu di kelas..bye..”ucapku pada Yudha seraya meninggalkannya.
*
Tiba-tiba bel pulang sekolah berbunyi.Murid-murid berhamburan keluar kelas.Termasuk Aku dan Yudha.Saat mau sampai di parkiran Yudha bicara padaku”hmmm..Ajeng..sepertinya hari ini aku tak bisa mengantarkanmu pulang..aku ada acara..maaf ya..”ucapnya sembari meninggalkan ku begitu saja.Aku bingung dengan sifatnya barusan.Tak biasanya dia seperti ini padaku.Tapi ya sudahlah,biarkan saja.
Setelah Yudha pergi aku segera keluar dari halaman sekolah dan mencari taksi.Tapi naas tak ada satupun taksi yang lewat di depanku.Cuaca semakin menunjukkan keinginannya untuk menjatuhkan rintikan air.Sebelum awan menjatuhkan rintikan air,aku nekat saja pulang dengan berjalan kaki.Padahal kalau di hitung-hitung rumahku jauh juga.Tapi apa boleh buat,daripada aku tidak pulang-pulang yang ada aku hanya membuat mama khawatir.Saat aku sedang berjalan,tak sengaja aku melewati sebuah taman.Ku sempatkan diri untuk mampir sebentar.Tapi saat aku ingin mendekati sebuah bangku yang ada di taman,aku menemukan sosok seseorang yang kurasa aku mengenalnya.Laki-laki,tinggi,putih,dan yang bikin aku kaget dia memakai jaket yang persis saat di pakai Yudha tadi saat ke sekolah bersamaku.Apa mungkin itu Yudha???Ku coba melihat lebih detail lagi siapa sosok laki-laki tersebut,dan ternyata benar itu adalah Yudha kekasihku.Tapi mengapa dia ada di taman bersama seorang perempuan dan kelihatannya mereka akrab sekali.Dan yang lebih mengagetkan lagi,aku melihat perempuan itu mencium pipi kekasihku.Dan kekasihku biasa-biasa saja.Ku coba mengucek kedua mataku lagi memastikan ini nyata atau mimpi??!!Dan benar saja ini bukan mimpi melainkan nyata.Melihat hal itu rasanya hatiku seperti tersambar petir.Tiba-tiba hujan turun begitu deras membasahi sekujur tubuhku.Sepertinya awan tahu apa yang sedang aku rasakan sekarang.Hatiku sangat hancur melihat kejadian ini.
Ku urungkan niatnya untuk pulang.Setelah melihat kejadian di taman tadi.Aku lebih memilih mencari tempat yang bisa menenangkan hatiku sejenak.Sebelumnya aku telah mengirimkan pesan kepada mamaku kalau aku pulang terlambat karena harus mengerjakan tugas di rumah Karina.Aku pun tak tahu harus pergi kemana.Aku hanya menatap jalanan lurus.Aku masih memikirkan kejadian tadi.Tubuhku basah kuyup.Aku menggigil kedinginan.Tak jauh dari tempatku berjalan,ku melihat sebuah gubuk kecil yang ada di pinggir jalan.Dengan langkah gontai ku berjalan mendekati gubuk tersebut.Ku istirahatkan sejenak pikiranku disana.Walau sebenarnya aku sudah tak kuat menahan dingin.Tiba-tiba ada sebuah mobil yang mendekati gubukku.Orang yang ada di dalamnya pun keluar dan mendekatiku.”Sayang ayo pulang..kamu kenapa bisa ada disini..daritadi perasaan mama tidak enak memikirkanmu.”ucap wanita separuh baya yang tak lain adalah mamaku.Ku berdiri dan langsung memeluk mamaku.Berharap bisa lebih tenang dengan pelukan seorang ibu.Akhirnya dengan tubuh yang tak kuat lagi aku masuk mobil dan pulang bersama mama.
*
Keesokannya aku berangkat sekolah sendiri tanpa menunggu laki-laki yang sudah membuat hatiku hancur berkeping-keping.Dari kemarin juga aku sama sekali tidak menghubunginya.Semenjak kejadian kemarin aku juga sudah muak sama dia.Di hatiku mulai tumbuh benih-benih kebencian padanya.Saat sampai di sekolah tepatnya di kelas,aku menemukan sosok laki-laki penghianat yang telah merusak hatiku.Dia juga tak seperti biasa duduk denganku.Dia pindah tempat duduk di dekat Aldo.Saat aku tahu dia seperti itu,aku cuek saja.Aku sudah tak peduli dengannya.Walaupun sebenarnya di lubuk hatiku yang paling dalam aku ingin memeluknya karena aku rindu padanya.Dan aku juga ingin sekali bertanya padanya tentang kejadian di taman kemarin.Soalnya aku penasaran sekali siapa perempuan yang ditemuinya kemarin di taman dan mengapa perempuan itu menciumnya??
Saat bel istirahat ku beranikan diriku mendekati Yudha.Aku ingin menanyakan kejadian itu padanya.Kebetulan dia tidak keluar malah agi santai di kelas.Ku mendekatinya perlahan.”Yudha..”sapaku padanya.Dia hanya melihatku sekilas tanpa ekspresi apapun.Hati ku rasanya sakit sekali melihat Yudha seperti ini padaku.”aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu.aku mohon kau mau menjawabnya jujur..”ucapku lirih.Yudha masih seperti tadi.”mengapa kau kemarin pergi ke taman tak mengabariku dan mengapa kau bersama perempuan disana dan mengapa saat perempuan itu mencium mu kau biasa-biasa saja.”ucapku menahan tangis dan amarah.Tiba-tiba Yudha angkat bicara”maafkan aku tak memberi mu kabar..dan aku ingin bilang mulai sekarang kita akhiri saja hubungan ini..”ucap Yudha dengan nada terpaksa dan pergi meninggalkan ku sendiri di dalam kelas.Jderr!!hatiku seperti tersambar petir mendengar kata-kata Yudha barusan.Aku tak tahu lagi harus bagaimana.Dia memutuskan ku tanpa memberi satu alasanpun.
*
Sampai suatu saat aku mendengar kabar kalau Yudha akan segera melangsungkan pertunangan dengan seorang gadis yang bernama Arita.Sungguh tak bisa ku bendung lagi air mataku.Aku menangis sejadi-jadinya.Hatiku sesak mendengarnya.Nafasku tak beraturan.Akhirnya aku berlari menemui salah seorang sahabatku siapa lagi kalau bukan Karina.Saat dia sudah ada di depan mataku aku langsung memeluknya.Ku tumpahkan semua penat yang ada di hatiku.Dia mengerti sekali apa yang sedang kurasakan.Sampai akhirnya dia berkata padaku”jeng kamu yang sabar ya..semua ada hikmahnya kok..dan aku juga mau ngasih tau sesuatu ke kamu..”ucap Karina seraya melepaskaan pelukanku.”apa Kar??”ucapku masih dalam isak tangisku.”waktu itu kan kamu bilang kalau tiba-tiba Yudha mutusin kamu dan dia ga ngasih alesan sedikit pun ke kamu..aku tahu kok sekarang apa alesannya.”ucap Karina membuatku penasaran.”apa Kar..ayo cepat katakan.”ucapku sambil menggoyang-goyangkan pundak Karina.”jadi gini..Yudha itu mutusin kamu karna dia diminta untuk membahagiakan Arita sebelum Arita akhirnya pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya..karna Yudha bilang kalau hidup Arita di vonis tidak lama lagi sama dokter.” “kok kamu bisa tahu..apa selama ini Yudha sering cerita sama kamu??”selidik Ajeng.”iya jeng selama ini dia sering cerita banyak ke aku.Dan asal kamu tahu sebenarnya Yudha itu masih sayang sama kamu jeng..”ucap karina meyakinkanku.”oh gitu..thank’s ya Kar atas informasi kamu..sekarang aku udah lebih tenang..”ucapku sembari tersenyum padanya.”iya sama-sama..”.Aku tak menjawab omongan Karina barusan yang bilang kalau Yudha masih sayang padanya.Karna pikir Ajeng itu hanya bulsyitt!
Dan setelah aku tahu semuanya,aku sekarang sedikit demi sedikit bisa menghapus kesedihanku.Aku juga sudah membuat janji pada Yudha untuk ketemuan yang terakhir kalinya.Aku meminta Yudha menemuiku di Taman yang biasa.Saat aku sampai di taman,aku sudah melihatnya duduk di bangku menungguku.”hay sudah lama..??”tanyaku basa-basi.”oh tidak aku baru saja sampai..”ucapnya dingin.”aku sudah tahu semuanya.aku tahu mengapa tiba-tiba kau memutuskanku tanpa sebab.apa hanya karna Arita kau begini padaku??aku hanya ingin bilang bahwa tidak semua orang yang di vonis sama dokter hidupnya ga akan lama lagi itu 50% tidak benar karna yang menentukan hidup itu bukan dokter tapi ALLAH.dan bisa saja orang yang kelihatanya selalu ceria dan sehat justru dia yang akan di ambil sama ALLAH duluan.aku Cuma mau bilang itu saja sama kamu.terima kasih karna kau sudah mau menemuiku..”ucapku terakhir kalinya pada Yudha.
Setelah mendengar kata-kata Ajeng,perasaan ku mulai tidak enak.Aku merasa ada sesuatu yang akan terjadi setelah pertemuan ini.Tapi semoga saja tidak terjadi apa-apa.Aku takut akan kehilangan dia.Aku sangat menyayanginya.”Maafkan aku Ajeng”ucapku lirih.
*
Setelah 3 hari pertemuan itu aku mendapat kabar dari seorang sahabatku dan Ajeng yang tak lain adalah Karina.Dia memberitahuku kalau Ajeng sudah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.Dia meninggal karena tertabrak mobil saat dia hendak menyebrang jalan habis bertemu dengan ku.Aku kaget dan tidak sepatah katapun ku ucapakan.Nafasku sesak mendengar kabar itu.Aku tak menyangka kalau Ajeng akan pergi secepat ini meninggalkan ku.Dan Karina juga memberikan ku sebuah amplop dan kaset untuk ku.Karina bilang itu semua dari Ajeng.Sebelum dia pergi dia meninggalkan itu untukku.Dan sebelum aku membaca dan melihat kaset yang di berikan Ajeng untukku,aku bergegas pergi ke makam Ajeng dulu.Aku ingin minta maaf sama Ajeng atas semua yang pernah aku lakuin sama dia.Kalau aku pernah bikin dia nangis,bikin dia sakit,dan dan apa aja yang membuat Ajeng benci sama aku.Saat sampai di makam akau langsung lari memeluk batu nisan yang bertuliskan RAHAYU AJENG BIN SAFARO..aku menangis sejadi-jadinya di makam Ajeng.Setelah itu aku kembali ke rumah dan ku baca surat dari Ajeng..yang isinya..
To : Yudha
Hay yud..apa kabar kamu..gimana pertunangan kamu sama Arita seneng kan??!
Mungkin saat kamu baca surat ini aku udah ga ada..aku udah pergi untuk selama-lamanya dan ga akan mungkin kembali..maaf ya kalau selama ini aku punya salah sama kamu..selama kita pacran dulu aku ga pernah ngebahagiain kamu..aku memang bukan cewek sempurna yud..dan aku Cuma mau ngingetin satu hal sama kamu..
Kalo orang yang divonis dokter tu tidak selamanya benar..bisa saja orang yg ceria dan sehat malah di ambil ALLAH duluan..hidup itu udah ada yang ngatur yud..dan aku mau bilang kalau aku sampai saat ini masih sayang banget sama kamu..kamu selalu ada di hati aku..
YOU WILL ALWAYS IN MY HEART YUDHA WILLIAM..
From : seseorang yang pernah ada di hati kamu..RAHAYU AJENG..:)
Setelah membaca surat itu,Yudha kemudian menyetel kaset yang di berikan Ajeng..Saat Yudha menonton,dia kaget bukan main pasalnya ternyata selama ini dia telah di bohongi oleh Arita.Yang kata yudha umurnya ga bakal panjang lagi..tapi ternyata itu semua hanya rekayasa Arita supaya bisa mendapatkan Yudha.Yudha sangat menyesali perbuatannya kepada Ajeng.Dia merasa bersalah sekali pada Ajeng.Dan dari situ dia mulai membenci seorang Arita.Dan kemudian Yudha menciptakan sebuah lagu untuk Ajeng..yaitu..
Saat terakhir
Tak pernah terfikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri..
Begitu sulit ku bayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tiggalkan ku sendiri..
Reff:
Di bawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu bagitu dalam
Sungguh ku tak sanggup ini terjadi karna
Ku sangat cinta
Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mamou ucapka..
Selamat jalan kasih..
Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu
Di hatiku..namn bagiku
Melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja ku telah bisa sayangi kamu..
Di hatiku..namun bagiku..
Lupakanmu butuh waktu ku seumur hidup...ooo
“AJENG AKU SAYANG SAMA KAMU..MAAFIN AKU!!!!!!”
bahasa korea
nmaja = laki laki
yeoja = perempuan
cingu = teman
bogosipeo = kangen
saranghae = aku cinta padamu
namja cingu = pacar laki laki
yeoja cingu = pacar perempuan
nugu = siapa
yeobo = panggilan untuk pacar
yeoja = perempuan
cingu = teman
bogosipeo = kangen
saranghae = aku cinta padamu
namja cingu = pacar laki laki
yeoja cingu = pacar perempuan
nugu = siapa
yeobo = panggilan untuk pacar
Langganan:
Postingan (Atom)